Warning: Sekarang di Jepang sudah tidak Aman Guys!! banyakk banget berita2 kriminal yg beredar. Saran dari Mabat: ❶ Jangan keluyuran ga penting ❷ Tahan diri untuk nongki (uda 2x berita tiba2 di bun pas nongki di Starbuck, Mc Donald) ❸ Jangan sembarangan buka pintu kalo dibel orang ga dikenal. ❹ Pastikan Pintu & Jendela terkunci. ❺ Kalau lagi dijalan sepi tiba2 ada orang yg bikin ga nyaman. pura2 atau beneran V.cal sama orang terdekat. ❻ Kalau beneran dalam bahaya langsung telp 110 (utk iphone tekan bagian sisi kiri atas & kanan hpmu. nanti langsung muncul nomor telpun darurat dilayar hp)
Mamak antarkan kau dengan airmata, nanti besar kau akan tersenyum karena hari ini kita tidak menyerah. Kau anak hebat rey😘 terima kasih @yosi sudah selalu suport aku dalam jatuh bangunnya kehidupanku di Jepang ini🙇♀️
Moms, kita sedang berlomba dengan waktu. anak kita terlihat baik2 saja karena usianya masih dibawah 6 tahun. semua orang masih memaklumi ketidakmampuannya. Namun memasuki usia 7 tahun, akan banyak yg melihat mereka aneh. Jadi Pergunakan kesempatanmu sekarang!!! Masalah hasilnya Optimal atau tidak, itu urusan belakangan. tapi ketahuilah, akan selalu ada keajaiban kecil dari setiap Perjuangan kita hari ini. #speechdelay #autism
Nonton Pertunjukan anakku sambil nahan tangis🥹 Bangga banget lihat perjuangannya🫶 Buat semua moms didunia yang punya pengalaman sama sepertiku, semoga kelak anak2 kita bertumbuh menjadi anak yg cerdas dan penuh Berkat🫶 Semangat moms sayang🥰 (sanking nervousnya diawal, aku pake baju kebalik😭)
Mabat sama Papa Jepang sampai nangis terharu melihat ruka nyanyi dengan suara paling kencang... Bertumbuh menjadi anak yang Cerdas & Baik budi ya ruka...
Ketika aku mendengar Diagnosa anakku, Ada 5 Step yang memang harus aku lewati sebelum akhirnya masuk ke tahap ACCEPTANCE. ❶ Denial (Penolakan) ❷ Anger (Kemarahan) ❸ Bargaining (Tawar Menawar) ❹ Depression (Depresi) ❺ Acceptance (Penerimaan) Jangan bilang Masa Berduka ku adalah Hal yg Lebay. dan Jangan memaksaku untuk buru-buru menerima kenyataan. Aku masih butuh waktu untuk mencerna & memahami kenapa Tuhan mengijinkan ini terjadi. Ga perlu ngejudge aku atau ibu2 lainnya (yg senasib denganku) sebagai Ibu yang buruk & ga bisa merawat anak dengan baik. aku sendiri sudah terlalu banyak membenci & menyalahkan diriku. setiap malam aku mimpi buruk karena Depresi mikirin anakku. aku ga ngerti banyak tentang Negara yang Jauh ini, aku ga ngerti banyak kemana sebaiknya aku harus pergi membawa anakku, kadang aku kecewa ketika perjalanan yg kutempuh begitu jauh, sampai ditempat terapi hanya diajak main kereta api atau ayunan. Dalam hati aku menjerit "aku butuh sesuatu yg lebih dari itu" "mohon kerjasamanya. lakukan suatu terapi yg tdk bs kulakukan dirumah" ingin kusampaikan namun aku takut akan kehilangan kesempatan & melukai hati. ya mungkin aku yg terlalu berlebihan & tdk sabar.
Jauh-Jauh kita merantau meraih mimpi ke Jepang ini dekku.. Kebebasan membuat banyak kita lupa akan tujuan awal kita. Setelah berbuat, mungkin kamu malu, menyesal & bingung. Namun Tuhan lebih suka jika kamu menyesal, mengakui kesalahanmu dan bertanggung jawab atas perbuatanmu... Semoga kita semua perantau wanita dimanapun berada, mampu menahan diri dari rayuan laki2 yg tdk brtanggung jawab #kagoshima
Hari yang Superr sibuk☺️😁 dari Pagi sampai Sore sibuk diluar. bolak balik naik sepeda, nungguin bus dan kelaparan😆 Tapi Bersyukur semua terlalui dengan baik🥰 Ini Baru selesai edit karena baru bangun, tadi pas nidurkan anak, mabat ikut ketiduran. Oyasuminasai minasayangku🫶Kabarin ya fyp sampai mana🤭 #CapCut
Tapi tetap setelah berendam, airnya aku buang🙏😭 dan setelah beberapa kali dinasehati, aku pun memutuskan untuk bertobat! sekarang uda ga pernah lagi berendam... cuma mandi pake shower aja udah bikin lega & damai😅
Moms, share Pengalaman dari Para therapy di Indonesia gimana cara bikin fokus anak dong🙏 Mabat bahasa Jepangnya masih kurang, jadi banyak yg ga paham kalau lagi konsultasi🥹😭