Jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma, bukan dari sel telur. Sel telur dari ibu selalu mengandung kromosom X, sementara sperma dari ayah bisa membawa X (jadi anak cewek) atau Y (jadi anak cowok). Jadi, kalau sperma yang membuahi sel telur adalah: • X → jadi anak perempuan • Y → jadi anak laki-laki ⸻ 💡 Terus, bisa nggak “diatur” supaya sperma Y yang menang? Secara alami (tanpa bantuan teknologi), jawabannya: bisa dicoba, tapi nggak bisa 100% dijamin. Beberapa teori alami yang pernah populer: 1. Metode Shettles: • Sperma Y (laki-laki) lebih cepat tapi lebih lemah. • Jadi katanya, berhubungan dekat waktu ovulasi → lebih besar peluang anak cowok. • Tapi ini belum terbukti secara ilmiah, dan hasilnya ya 50:50. 2. Diet khusus atau pH vagina → juga belum terbukti kuat. ⸻ ✅ Nah, kalau mau yang paling akurat? Jawabannya: Preimplantation Genetic Testing (PGT) yang dilakukan dalam program IVF (bayi tabung). Caranya: 1. Sel telur diambil dari ibu, lalu dibuahi dengan sperma di lab 2. Terbentuk banyak embrio. 3. Embrio ini diuji genetiknya (PGT) untuk lihat jenis kelaminnya. 4. Dipilih embrio dengan kromosom XY (anak cowok), lalu baru ditanam ke rahim. 🎯 Akurasi jenis kelamin: hampir 100% Tapi ini bukan metode alami, dan hanya dilakukan jika ada alasan medis atau etis, misalnya: • Ada penyakit genetik terkait jenis kelamin, • Atau sudah melalui konseling dan pertimbangan etis. ⸻ Jadi kesimpulannya: • Kalau pakai cara alami, peluangnya tetap 50:50 walau ada beberapa teori waktu berhubungan. • Kalau mau benar-benar akurat, hanya bisa dilakukan lewat PGT dalam program IVF, dan itu pun harus ada indikasi yang jelas.
Mengapa? Karena… 1. Tidur siang tidak akan menyebabkan darah putih naik, ataupun kebutaan, malah sangat dibutuhkan untuk Ibu yang kelelahan, kurang tidur. 2. Mandi dapat membuat Ibu menjadi lebih segar, bersih dan terhindar dari infeksi. 3. Kalau gak Keramas, gimana tuh rambutnya yaaa, apalagi sampai satu bulan. 4. Makan daging, telur dan ikan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu saat pemulihan dan proses menyusui 5. Makan sayur nutrisi yang sangat penting 6. Kaki ditekuk tidak akan menyebabkan varises 7. Minum air putih boleh ya, agar tidak dehidrasi 8. Jangan keluar rumah, mungkin maksudnya biar bisa istirahat, tapi bukan berarti gak boleh sama sekali. Bisa ke dokter kok untuk kontrol ibu dan bayi. 9. Tidur terlentang juga boleh, gimana bisa tidur nyenyak kalo disuruh tidur dalam posisi duduk Apalagi mitos yang sering kamu dengar?
Kenapa usia kehamilan berbeda dari dokter yang satu sama dokter yang lain? Atau bidan sama dokter juga beda? Ada yang bilang HPL hari ini, eh ada yang bilang bulan depan? Jadi bingung kan?